Jama'ah kampung Bojong Jengkol, Desa Cileubeut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor nampak antusias menghadiri peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1435 Hijriyah yang berlangsung di Majelis Ta'lim Bahrul Ulum di lingkungan Rt02 Rw 10.
"Alhamdulillah, anak-anak, remaja, pemuda hingga para orang tua sekampung ini bisa hadir guna mempererat silaturahmi sekaligus menambah wawasan umat," kata Indra Maulana selaku panitia yang juga Ketua Majelis Ta'lim Remaja Jami'ul Fata, Senin (26/5/2014) malam.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Cilebeut Barat, H. Muhadi menegaskan kepada generasi muda untuk tetap konsisten memegang teguh aqidah keimanan dan Islam dengan senantiasa melaksanakan perintah Habluminallah dan Hablumminannas. "Kepada para orangtua diharapkan dapat menanamkan keilmuan terhadap ajaran Allah SWT kepada anak-anaknya sekaligus mengenalkan ketauladanan Nabi Muhammad SAW," pesannya.
H. Muhadi juga menyampaikan program kerja Pemerintah Desa untuk meningkatkan pembangunan masyarakat maupun infrastruktur, sekaligus menyampaikan agar warga yang menggunakan hak pilih pada Pemilihan Presiden tahun ini. "Dalam waktu dekat setiap desa akan diberikan dana dari pemerintah sebesar satu miliar setiap tahun yang akan digunakan untuk meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur desa," tambahnya disambut gembira para jama'ah.
Peringatan yang mengangkat tema Shalat Kunci Selamat, Generasi Hebat, Taat Shalat, sarat dengan tausyiah dari tokoh ulama setempat KH.Ahmad Firdaus yang dilanjutkan tausyiah dari Majelis Ta'lim Al Hikmah Bandung, Ustad Uje Turbo, yang turut dihadiri Kepala Desa Cilebeut Barat H.Muhadi dan sejumlah tokoh ulama, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat.
"Al-’Isra’ wal-Mi‘raj adalah perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad S.A.W dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah beliau mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam," papar Ustad Uje Turbo.
Ustad Uje Turbo menambahkan, beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surah ke-17 di Al-Quran, yaitu Surah Al-Isra. Isra Mikraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, yakni pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. "Riwayat tentang perjalanan malam Nabi dan diangkatnya beliau ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah dan menerima perintah kewajiban shalat di lima waktu," paparnya. (yd) MS
Ustad Uje Turbo menambahkan, beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surah ke-17 di Al-Quran, yaitu Surah Al-Isra. Isra Mikraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah, yakni pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. "Riwayat tentang perjalanan malam Nabi dan diangkatnya beliau ke langit untuk bertemu langsung dengan Allah dan menerima perintah kewajiban shalat di lima waktu," paparnya. (yd) MS
0 komentar :
Posting Komentar