MEGAMENDUNG - Bus Wisata milik Travel Coretrannspoert bernomor polisi D 7566 MP yang mengangkut 59 pelajar SMU Jakarta Pusat hangus terbakar di jalur Puncak Bogor, tepatnya di depan U diklat PLN di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung.
Dari penuturan saksi di lokasi kejadian saat itu Bus dengan 2 rombongan pelajar SMA dari depan kantor Walikota Jakarta Pusat hendak berlibur kawasan Puncak Bogor. Salah satu Bus yang di kendarai Arihta Bangun (42) mengalami percikan api dari mesin yang berada di belakang mesin.
Api tersebut semain membesar dari jembatan Pasir Angin sampai depan resto Cinta Parahiangan. Setelah api semakin membesar bus itupun terhenti dan seluruh penumpangnya di pindahkan keluar, puluhan pelajar yang panik segera lari keluar untuk menyelamatkan diri.
Salah seorang saksi menuturkan, bus tetap berjalan. Meski, bus bagian belakang sudah terbakar. "Tadi udah keliatan ada apinya di belakang, mungkin karna supir tidak menyadarinya, bus tetap jalan sampai depan diklat PLN, nah di situ ada yang ngasi tau ke sopir akhirnya di pindahin semua penumpangnya, sopirnya ga bisa ngapa ngapain apinya terus gede, jalanan jadi macet ". Ujar Karyo (41) salah seorang pengguna jalan yang berada di lokasi.
Kasat lantas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago menjelaskan satu unit kendaraan damkar dari pul Ciawi memadamkan kobaran api yang menghanguskan seluruuh bagian bus. Api di padamkan setelah 1,5 jam kejadian berlangsung. Mengantisipasi hal itu jajaran lantas polres Bogor melakukan rekayasa lalulintas.
"Kita tadi lakukan penutupan arus lalulintas di simpang Taman Safari, Kemudian di Gadog kita tutup dulu sampai proses pemadaman selesai di lakukan ". Jelas Kasat Lantas AKP M Chaniago.
Evakuasi bangkai hangus bus baru selesai di lakukan pada senin (09/06) sekitar pukul 19.30 WIB. Bangkai bus di amankan di Unit Laka Tol Ciawi, sementara sang sopir Arihta Bangun menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor di Cibinong. ( Fir )
0 komentar :
Posting Komentar