Rencana Pemerintah Kota Bogor yang akan membangun mall dan hotel dilokasi terminal Baranang siang, ditolak keras oleh seluruh anggota Komunitas pengurus terminal baranangsiang (KPTB) terutama oleh ketua kptb Dedy Mihardy.
Saat ditemui, Dedy Wihardy, menyatakan, KPTB itu sesuai dengan komitmen dan konsisten tetap menolak keberadaan mall dan hotel di terminal baranang siang, karena itu sudah sangat mendasar menyalahi perda no. 8 tahun 2011 sesuai dengan peruntukkan, adapun wacana sekarang terbentuknya opini dalam terminal modern kita akan mendukung penuh tetapi tanpa harus ada mall dan hotel, ujarnya saat ditemui Bogorpos, Jum'at (13/06/2014)
"Untuk terminal modern kita tetap harus ikut, karena disitu banyak yang harus kita tata melalui pengguna jasa dan pelaku transportasi, bila pemerintah kota bogor tetap akan merealisasi pengadaan mall dan hotel di terminal barangsiang, untuk itu kita mempunyai sikap tegas," terangnya.
Ditambahkannya, disana saya garis bawahi sesuai yang diutarakan sekretaris daerah (Sekda) kota bogor, dengan menyatakan tidak ada lagi penutupan terminal baranangsiang bogor. "jadi secara otomatis, KPTB tidak akan bersikap arogansi seperti yang sudah-sudah.
"Saya selaku ketua KPTB sebelumnya, juga sudah melayangkan surat terhadap instansi terkait seperti walikota bogor maupun instansi lainnya, dengan harapan kedepan melalui walikota bogor yang baru Dr. Bima Arya apapun yang menjadi harapan KPTB untuk melakukan renovasi terminal baranangsiang agar secepatnya terealisasi,” pungkasnya. (fir) YD
0 komentar :
Posting Komentar