BOGOR - Jumlah pasien yang berobat jalan lantaran stress maupun depresi jumlahnya mengalami peningkatan sejak pengumuman KPU. Informasi yang dihimpun dari Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor menyebutkan dari sebelumnya hanya sekitar 50 hingga 60 pasien perhari menjadi bertambah jumlahnya sekitar 150 pasien per hari.
Humas Rumah Sakit Marzoeki Mahdi Bogor dr. Farid mengakui peningkatan tersebut dimana pasien yang datang berobat jalan memiliki gejala depresi dan mempunyai tingkat kecemasan yang tinggi.
Kendati demikian, dirinya tidak bisa membuka jati diri atau identitas caleg yang memeriksakan kejiwaannya karena terbentuk kode etik kedokteran. "Caleg gagal memang rentan stress, karena keluar duit banyak dan ditipu tim sukses, jadi mereka ada yang datang kesini untuk berobat jalan atasi depresi dan kecemasan mental," terang dia, Jum'at (16/4/2014).
Pihaknya memberikan bimbingan konsultasi dan pemberian obat penenang sehingga tingkat kecemasan atau depresinya tidak terlalu dalam. Dengan demikian, mereka bisa menerima keadaan terlebih untuk anggota dewan incumbent yang tidak lagi terpilih. "Caleg yang gagal melaju ke parlemen sebagai anggota dewan memiliki kecenderungan mengalami tingkat depresi dan kecemasan yang tinggi lantaran ragam hal yang memicunya," ungkap dr. Farid. (yad)
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar