BOGOR - Para petani Jawa Barat berharap dapat mengelola lahan persawahan sendiri. Selama ini para petani sangat sulit untuk mempertahankan lahan pertanian dikarenakan perkembangan jaman,itu lah menyebabkan krisis pangan. Dengan demikian Pemprov Jabar dipandang perlu memperluas lahan pertanian.
Hal ini disampaikan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof.Dr. Herry Suhardiyanto saat memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa di gedung Andi Nasution Komplek IPB Dramaga, Jumat, (23/5/2014).
Dalam kesempatan kuliah umum yang dihadiri oleh pembicara inti Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan didampingi Wakil Bupati Bogor, Hj.Nurhayanti diselingi penandatangan perjanjian antara Pemprov Jabar dengan Institut Pertanian Bogor untuk membahas tentang Pertanian dan Pendidikan, serta dilakukan pula pertukaran cendramata antar dua bilah pihak.
Ahmad Heryawan juga menyampaikan kuliah umum dihadapat masiswa pertanian bertajuk Menuju Indonesia Super. "Banyaknya keluhan tentang masalah krisis pangan dan juga krisis air, namun hal itu sangat tidak relevan bila terjadi di Jawa Barat karena masih banyak lahan pertanian dan curah hujan yang cukup tinggi di Jawa barat. Tapi Jawa Barat memiliki Institut pertanian Bogor yang diharapkan akan menghasilkan para kreator untuk menciptkan inovasi yang baru untuk mengurangi krisis pangan dan air," papar Ahmad Heryawan. .
Usai kuliah umum, Wakil Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor akan terus melakukan kerjasama di bidang pertanian dengan IPB bogor terutama pada revitalisasi pertanian berbasis pedesaan. (yd) MS
0 komentar :
Posting Komentar