Malang - PENAS KTNA XIV yang diselenggarakan di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sejak sabtu tanggal 7 Juni lalu menuai berbagai keluhan dari para peserta. Pasalnya, jarak angkutan untuk peserta dari tempat penginapan menuju lokasi (Stadion Kanjuruhan) penyelenggaraan Penas tersebut yang berjarak kurang lebih 5 KM.
"Karena tidak disediakannya angkutan khusus untuk peserta dari pihak panitia setempat, terpaksa kami menggunakan jasa tukang Ojek dengan tarif yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 10 sampai 15 ribu rupiah,"ujar salah seorang asisten bakorluh dari provinsi lambung, disela-sela pertandingan Volly Penas Cup 2014 di lapangan Polres Malang, Selasa (10/6).
Lebih lanjut dirinya menuturkan, seharusnya pihak Pemerintah Kabupaten Malang selaku tuan rumah, memberikan intruksi kepada para pemilik angkutan umum maupun jasa tukang ojek, untuk memberlakukan tarif normal, dan bukan Aji mumpung, dengan tarif yanng mahal,"tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Malang menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyiapkan angkutan desa (angdes) sebanyak 521 unit kendaraan guna mensukseskan pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan ke XIV di Kabupaten Malang, Jawa Timur, 7-12 Juni 2014.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas dan Angkutan Dishubkominfo Kabupaten Malang, Untung Sudarto, mengatakan armada tersebut akan digunakan untuk penjemputan lokal bagi peserta yang mengikuti Penas yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
“Dishub juga melakukan deviasi rute penjemputan lokal. Artinya, Dishubkominfo telah membuat tiga titik jalur penjemputan lokal yakni rute A, B, dan C,” jelasnya.
Rute A dari arah Kecamatan Wagir menuju ke Kepanjen, rute B dari Sumberpucung ke Kepanjen, dan rute C dari arah Gongdanglegi ke Kepanjen. Sedangkan untuk penjemputan peserta Penas dari Bandara Internasional Juanda Surabaya maupun dari stasiun kereta api (KA) Surabaya, dilakukan penjemputan oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Dishub Pemprov Jatim).
Sehingga Dishubkominfo Kabupaten Malang hanya menyediakan kendaraan bagi peserta yang setiap hari mengikuti kegiatan Penas yakni dari tempat penginapan menuju Stadion Kanjuruhan Kepanjen.
“Jauh hari sebelumnya, kami sudah melakukan sosialisasi kepada sopir angkudes agar kendaraannya bisa digunakan untuk membantu penjemputan para peserta Penas,” ujarnya. (ib)
0 komentar :
Posting Komentar