Cibinong- Wakil Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti ingin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor termaju dalam penanganan bencana,karena dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor 29 Kecamatan rawan bencana. Hal ini,di ungkapkan saat memimpin Rapat koordinasi terbatas (Rakortas) bersama para pegawai BPBD yang bertempat di Ruang serbaguna 1,gedung Sekretariat Daerah,Cibinong.
"Kesiap siagaan terhadap bencana tolong sangat menjadi fokus utama dari BPBD, karena sekarang dari 40 Kecamatan, 29 kecamatan rawan bencana baik itu banjir maupun tanah longsor, serta jangan bosen memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar dapat mengantisipasi bila bencana terjadi".tegasnya
Wabup juga ingin agar tidak ada daerah yang terisolir pasca bencana karena salah satu penciri menjadikan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di indonesia, karena biasanya bila pasca bencana jalanan akan rusak dan terkadang masyarakat akan kehilangan hunian mereka, itulah yang membuat aksesbilitas pasca bencana terganggu maka lakukan koordinasi dengan OPD terkait maupun lintas sektoral untuk membantu masyarakat terhindar dari daerah yang terisolir dan juga mempermudah pekerjaan BPBD.
"Saya ingin BPBD untuk mewujudkan salah satu penciri menjadikan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju yaitu tidak ada daerah yang terisolir karena bila pasca bencana jalan dan rumah pasti rusak,oleh sebab itu lakukan koordinasi dengan OPD tekait untuk mempermudah pekerjaan BPBD."Tambahnya
Wakil Bupati Bogor berpesan agar kedepannya semua yang berada pada BPBD agar terus melakukan kerjasama antar staf BPBD.
“Kerjasama tim adalah solusi terbaik agar tujuan organisasi bisa berjalan dengan baik jadi untuk menjadi Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten termaju di Indonesia bukan hanya isapan jempol semata”, harap Nurhayanti. (yd)
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar