JAKARTA - Kasus pembobolan dana nasabah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sempat menghebohkan perbankan Indonesia. Seperti diketahui, kasus tersebut mulai ramai diperbincangkan sejak Sabru 10 Mei 2014.
Kabar yang beredar, ada nasabah yang mengaku kehilangan dana, ada juga nasabah yang mengaku rekeningnya di Bank Mandiri terblokir. Isu itu terus berkembang luas hingga puncaknya pada Senin 12 Mei kartu ATM para nasabah terblokir.
Menanggapi kasus tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan bahwa BI akan memeriksa manajemen bank.
"Kita akan periksa kualitas semua bank dari manajemen,"ungkapnya di Bank Indonesia, Jumat (16/5/2014).
Halim yang juga Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sebenarnya pengamanan dari setiap ATM sudah baik, karena dilengkapi oleh CCTV dan satpam. "Kalau keamanan sebenarnya cukup baik, tapi kan sebenarnya pembobolan itu terjadi dari hal-hal sederhana," paparnya.
Sementara itu, ketika ditanyakan terkait pihak Bank Mandiri, Menurutnya saat ini manajeman Bank Mandiri responsif. "Sejauh ini sikap bank mandiri responsif," jelas.(okz/yat)
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar