CIBINONG - Ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja yang ada di Kabupaten Bogor, mengepung kantor Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Bogor, jalan Tegar Beriman, Selasa (13/5/2104).
Koordinator Aksi, Sri Suyati mengatakan, selama ini para buruh menilai pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit selalu berbelit-belit dan dipersulit. Malahan ada sejumlah kasus di rumah sakit yang menolak pasien BPJS. “Alasan rumah sakit banyak yang berbellit dan mengatakan bahwa kamar sudah penuh,” ujarnya.
Buruh meminta pihak terkait dan BPJS Kesehatan melaksanakan kerjasama dengan rumah sakit swasta untuk layanan rawat inap seperti pelayanan Jamsostek sebelum dirubah menjadi BPJS. “Padahal kami membayar iuran BPJS, namun kenapa tidak semua rumah sakit bisa menerima buruh untuk dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Selain BPJS Kesehatan, buruh juga mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menuntut hal yang sama. Malahan mereka sempat mendesak kepala dinas untuk menemui mereka agar membuat perjanjian mengenai permudah pelayanan di rumah sakit bagi kaum buruh.
Aksi demo buruh ini juga diwarnai dengan blokir Jalan Raya Tegar Beriman, sehingga membuat kemacetan yang cukup panjang. Sementara itu, ratusan personil kepolisian Polres Bogor dengan senjata lengkap bersiaga di setiap titik, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(yad)
Koordinator Aksi, Sri Suyati mengatakan, selama ini para buruh menilai pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit selalu berbelit-belit dan dipersulit. Malahan ada sejumlah kasus di rumah sakit yang menolak pasien BPJS. “Alasan rumah sakit banyak yang berbellit dan mengatakan bahwa kamar sudah penuh,” ujarnya.
Buruh meminta pihak terkait dan BPJS Kesehatan melaksanakan kerjasama dengan rumah sakit swasta untuk layanan rawat inap seperti pelayanan Jamsostek sebelum dirubah menjadi BPJS. “Padahal kami membayar iuran BPJS, namun kenapa tidak semua rumah sakit bisa menerima buruh untuk dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Selain BPJS Kesehatan, buruh juga mendatangi kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menuntut hal yang sama. Malahan mereka sempat mendesak kepala dinas untuk menemui mereka agar membuat perjanjian mengenai permudah pelayanan di rumah sakit bagi kaum buruh.
Aksi demo buruh ini juga diwarnai dengan blokir Jalan Raya Tegar Beriman, sehingga membuat kemacetan yang cukup panjang. Sementara itu, ratusan personil kepolisian Polres Bogor dengan senjata lengkap bersiaga di setiap titik, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.(yad)
0 komentar :
Posting Komentar