SENTUL - Presiden SBY berharap seluruh elemen bangsa bisa mengukir sejarah baru dalam proses pemilihan Capres, yaitu untuk bersama-sama memastikan pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 dapat kita laksanakan dengan damai dan demokratis.
"Yang sudah baik mari kita jaga dan pertahankan. Yang belum baik mari kita perbaiki dan sempurnakan," ucap SBY saat membuka rapat koordinasi nasional pemantapan pelaksanaan pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Selasa, (3/6).
Menurut dia, berbagai bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang terjadi dalam pemilu-pemilu sebelumnya harus diupayakan tidak terjadi lagi dalam pelaksanaan pemilu tahun pilpres ini. Dirinya juga mengajak semua pihak bersungguh-sungguh menyukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun ini.
"Dunia mengakui dan memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan pemilihan umum di negeri kita yang dinilai berlangsung dengan damai, fair, dan demokratis," kata SBY.
Dirinya mengatakan, pengalaman dan pelajaran dari pelaksanaan Pemilu 2004, 2009, dan pemilihan legislatif April lalu harus diambil dan semua pihak juga harus memedomani dan melaksanakan segala ketentuan dan aturan pemilu.
"Tentu mengalir dari konstitusi kita: Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Pemilu, undang-undang terkait lainnya, dan aturan yang dikeluarkan oleh para penyelenggara pemilu," ujarnya.
Dalam acara tersebut, Presiden SBY juga meminta untuk para menteri yang lebih sibuk dalam dunia politik menjelang Pemilu Presiden 2014 agar mengundurkan diri dari kabinet. (zk)
0 komentar :
Posting Komentar